Senin, 10 November 2008

Traverse Adjusment - Metode Least Square

1. Masuk pada menu Analysis/Figure - Traverse Editor
2. Masukkan traverse loop Number, misal, kita akan mengkoreksi poligon ke 1. OK. Kemudian isi point First Station (tempat berdiri TS) dan First backsight. Ok.









































3. Masukkan satu persatu tembakan (point), misal point tersebut 284, Enter, maka angle (horisontal, vertikal), jarak, tinggi prism dan deskripsi akan muncul di layar sesuai dengan file .fbk diatas, Kemudian masukkan poin berikutnya sampai poin terakhir dimana poin tersebut sudah terikat di BM yang fixed(470,553,570,590). Kemudian OK.





























































4. Masuk pada Analysis/Figure – Traverse Loops - Adjustment Setting, Centang Traverse analysis & Balance Angles, Pilih Lenght Weighted Distribution pada Vertical Adjustment untuk mendistribusikan kesalahan vertikal (ketinggian), pada Horisontal Adjustment, pilih Least Squares untuk mendistribusikan kesalahan horisontal, kemudian gunakan skala 1:10000, 1:1000, dan 1:10 pada specified limits.






















5. Masuk pada Analysis/Figure - Least Squares Setting, untuk Adjustment type gunakan 3 dimensional, maksudanya untuk proses perataan(koreksi), dilakukan sekaligus antara sudut horisontal, vertikal, maupun jarak, gunakan maksimum iterasi sampai 8, iterasi adalah proses perhitungan yang berulang2 untuk mendapat suatu hasil yang sesuai dengan parameter pengukuran, kemudian pilih Coordinate convergence: 0.0100, ellipse scale factor 10, kemudian pilih confidence interval 95%, kemudian OK...






















6. Masuk pada Analysis/Figure – Individual Loop - Create Input File - Pilih Loop, pilih number traverse... (misal no. 1)
7. Masuk pada Analysis/Figure – Individual Loop - Edit Input File (misal no. 1), misal contoh dibawah ini adalah traverse yang ke 1 dengan metode pengukuran poligon terbuka terikat sempurna, Pada BM 28 (Stasiun berdiri alat), BM 27 (Backsight) dan poligon loopnya BM 590 tanda tanya (?) diganti dengan spasi, dengan catatan, semua nilai koordinat BM 590 diganti dengan nilai koordinat BM29 yang sudah fixed yaitu : Northing 4482.093, Easting 4139.969, Elevation 170.764. Sedangkan poligon yang akan dikoreksi (dalam hal ini BM 284,470,553,570) tetap menggunakan tanda tanya, karena BM ini akan dicari koordinatnya, kemudian di save..

























menjadi :
























8. Masuk pada Analysis/Figure – Individual Loop - Process Input File (misal no. 15), maka akan muncul pengamatan dan koordinat terkoreksi.







































































9. Tetap pada layer yang sama saat input, kemudian pada Analysis/Figure – Individual Loop - Import Adjusted Coordinate.. (misal no. 1), maka koordinat pengukuran yang lama akan terupdate dengan koordinat yang terkoreksi. Untuk cek koordinat yang sudah diratakan, hasilnya bisa dilihat di Point - List Point - All Points.























menjadi :























Selamat Mencoba.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

pak udin blong anda dipromasikan di milist alumni geodesi ya biar anda tambah ngetop gimana???

Badai Pulsa mengatakan...

Bpk Adnan Yth, saya mungkin akan hijrah ke kalteng.. Doakan aja..

Edi Purnomo mengatakan...

Hallo bro...

sebelumnya perkenalkan nama saya Edy
saya saat ini kerja didaerah kalteng di tambang batubara. pada kesempatan ini saya mau tanya SOP pengukuran survey ditambang batu bara untuk ketelitian pengukuran KKH+KKV berapa yach?? kl ada file SOP untuk survey mohon diinfokan lewat email:edijava007@gmail.com

nooryanti mengatakan...

salam kenal,,Wah,bagus sekali neh.kebetulan sy lg cari program untuk hitungan hasil pengukuran pake iterasi kayak yg anda jelaskan.kl sy mau programnya,sy bs download dmna ya pak?makasih